Kata sempurna itu sangat jauh dengan yang namanya manusia, namun sebenarnya kesempurnaan itu ada untuk manusia. Sempurna itu hanyalah sebuah kata, dan kesempurnaan itu tergantung bagaimana manusia mewujudkannya. Sesungguhnya manusia itu diciptakan sempurna, mempunyai hati, akal, dan fikiran. Yang membuat ketidaksempurnaan hadir di muka bumi ini adalah keyakinan manusia akan kesempurnaan tersebut.
Manusia selalu merasa dirinya tidak sempurna karena Allah menyisipkan hawa nafsu dalam diri manusia. Sehingga membuat manusia selalu merasa tidak puas dengan kesempurnaan yang didapatnya dan tidak pernah menyadari kesempurnaan yang dimilikinya. Manusia selalu mencari kesempurnaan melebihi batasan yang telah Allah pilihkan dan sajikan untuk dirinya. Manusia selalu mengukur kesempurnaan dengan melihat apa yang dimiliki orang lain atau yang orang lain raih, bukannya mengukur dari apa yang telah ia dapatkan dan mensyukurinya.
Sesungguhnya manusia itu sempurna dari apa yang ia bawa sejak lahir. Dimata Allah manusia itu sempurna, makhluk yang Ia ciptakan dengan begitu sempurna dan sangat sempurna. Bahkan makhluk lainnya yang Ia ciptakan pun disuruh untuk bersujud dihadapan manusia. Tapi hati manusia selalu berada dalam belenggu. Belenggu hawa nafsu yang menyelimuti hidupnya. Syetan, syetan mengetahui celah yang dimiliki manusia tersebut untuk merenggut manusia dari imannya, dari iman kepada Allah.
Sesungguhnya kesempurnaan itu tidak perlu dicari. Karena manusia sekali lagi sudah sangat sempurna. Kesempurnaan itu tidak usah dicari, cukup hanya dijalani. Sungguh kita berada dalam kesempurnaan. Sungguh kita sedang menjalani kesempurnaan. Apa lagi yang kita cari? Lebih baik kita memanfaatkan dan mensyukuri kesempurnaan yang sudah kita miliki. Karena sesungguhnya kesempurnaan adalah ketika kita menjalani hari demi hari dengan ikhlas, penuh keikhlasan.
Itulah kesempurnaan yang diberikan Allah kepada manusia. Ikhlas, keikhlasan. Hati, hati yang penuh keikhlasan dan rasa syukur. Kita akan merasa sempurna ketika kita tidak lagi memandang manusia dengan segala kelebihan yang manusia miliki, tapi melihat kelebihan dan kebesaran yang Allah miliki. Maka bersyukurlah kita masih bisa merasakan keberadaan dan kebesaran Allah yang menciptakan alam semesta ini dengan sangat sempurna.
note: tolong berikan reaksi atau komentar agar penulis dapat berintrospeksi terhadap postingan-postingan berikutnya... terima kasih!!!
0 komentar:
Posting Komentar